Ulangan 12:28
Dengarkanlah baik-baik segala yang kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu
dan keadaan anak-anakmu yang kemudian untuk selama-lamanya apabila engkau
melakukan apa yang baik dan benar di mata Tuhan Allah-mu.
Saudara yang saya kasihi di dalam
nama Tuhan Yesus Kristus. Bayangkan saja saat ini saudara baru saja pindah ke
sebuah kota yang baru, sebuah kota yang penuh dengan keteraturan dan setiap
warganya taat dalam berlalu lintas. Saat saudara mengajukan pembuatan SIM, seorang
polisi menghampiri saudara dan berkata, "Seluruh jalan yang ada di kota
ini adalah tempat yang ramah terhadap pejalan kaki dan pengendara lain. Jangan pernah
mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan. Menerobos lampu merah, tidak mematuhi
lampu lalu lintas. sama dengan menantang maut, mengancam jiwa pengendara lain,
dan pejalan kaki”. Polisi tersebut kemudian menutup pernyataannya dengan tegas,
"Perhatikanlah baik-baik peraturan lalu lintas dan patuhi keselamatanmu
serta keluargamu bergantung pada sikapmu dalam menaati aturan lalu
lintas."
Saudara yang terkasih di dalam
nama Tuhan Yesus, bacaan kita dalam Ulangan 12:28 merupakan sebuah nasihat Musa
kepada bangsa Israel untuk senantiasa patuh dan menjaga kemurnian ibadah sebelum
mereka memasuki tanah perjanjian. Melalui teks ini kita bisa melihat dengan
tegas Musa berkata kepada bangsa Israel, "Dengarkanlah baik-baik segala yang
kuperintahkan kepadamu, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian
untuk selama-lamanya apabila engkau melakukan apa yang baik dan benar di mata
Tuhan Allah-mu."
Saudara yang terkasih dalam nama
Tuhan Yesus Kristus, mengapa Musa menasihati bangsa Israel? Musa menyampaikan
pesan ini kepada bangsa Israel karena dia tahu bahwa kota yang baru yang akan
mereka tempati adalah kota yang penuh dengan praktik penyembahan berhala.
Orang-orang yang ada di dalamnya hidup dalam perilaku yang menyimpang. Musa
tidak ingin bangsa Israel ikut terkontaminasi dan menyimpang dari hadapan Allah
yang telah menolongnya keluar dari tanah pembuangan Mesir. Karena Musa tahu
bahwa penyimpangan dari Allah hanya akan mengakibatkan petaka bagi bangsa itu. Oleh
karena itu, ketika Musa berkata, "Dengarkanlah baik-baik dan
lakukan." Sesungguhnya ia sedang menekankan bahwa ketaatan Israel pada
Allah akan menentukan apakah mereka dan keturunannya hidup dalam berkat
kebaikan atau kutuk dan bencana.
Saudara yang saya kasihi di dalam
nama Tuhan Yesus Kristus, apa yang kita dapat pelajari melalui renungan ini, kita
hidup di dalam dunia yang senantiasa menawarkan banyak sekali jalan. Setiap
langkah yang salah dapat membuat kita berjalan di jalan yang sesat yang membuat
kita hidup dalam ketidakpatuhan pada firman Tuhan. Karenanya melalui renungan
kita di pagi hari ini, kita diajar untuk senantiasa mendengarkan firman Tuhan.
Karena hanya dengan mendengarkan firman-Nya, kita mampu berjalan di jalan yang
benar seturut dengan kehendak-Nya. Dan hanya dengan mendengarkan firman Tuhan,
kita dapat beroleh berkat dan anugerah keselamatan di dalam kehidupan kita.
Tuhan Yesus memberkati.
Pdt. Jerry Ardani Brahmana




